Indeks Glikemik dan Diabetes
Indeks Glikemik: Mengenai Apakah Ini?
Karbohidrat baik, karbohidrat jahat, indeks glikemik rendah, indeks glikemik tinggi. Ini merupakan perangkat yang hebat untuk membantu Anda mengelola diabetes atau menurunkan berat badan. Anda mungkin telah mendengar pernyataan tersebut? Mengenai apakah indeks glikemik ini? Apakah layak dipertimbangkan sebagai cara untuk membantu Anda mengendalikan kadar gula darah Anda?Dampak Makanan pada Gula Darah di Penderita Diabetes
Para peneliti telah menghabiskan waktu bertahun-tahun memperdebatkan apa yang membuat kadar gula darah terlalu tinggi pada penderita diabetes. Penyebab potensialnya adalah gula, karbohidrat secara umum, karbohidrat sederhana, pati, dan banyak lagi. Indeks glikemik merupakan salah satu upaya untuk mengukur efek makanan pada gula darah setiap individu.Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, jumlah kalori lebih berpengaruh daripada jenis makanan dalam diet Anda, seperti hasil penelitian yang ditunjukkan oleh Universitas Tuts, Fakultas Pertanian Amerika Serikat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa setelah satu tahun, orang yang kelebihan berat badan dan melakukan diet rendah karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, akan kehilangan berat badan yang sama besar (sekitar 8% dari berat badan awal) dengan orang yang diet rendah lemak dengan indeks glisemik tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa ada rentang diet sehat yang dapat mendorong keberhasilan penurunan berat badan.
Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi Terkait dengan Masalah Kesehatan
Para peneliti telah mempelajari bahwa makanan dengan indeks glisemik tinggi, umumnya menyebabkan kadar gula darah yang lebih tinggi. Selain itu, orang yang banyak menyantap makanan jenis ini, cenderung memiliki kadar lemak tubuh berlebih, seperti yang diukur dengan indeks massa tubuh (BMI). BMI yang tinggi terkait dengan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.Makanan dengan indeks glisemik tinggi meliputi banyak karbohidrat, antara lain:
- Roti tawar
- Pasta
- Beras/Nasi
- Sereal rendah serat
- Makanan yang dipanggang
Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah adalah Pilihan yang Sehat
Makanan dengan indeks glikemik rendah umumnya memiliki dampak yang lebih sedikit terhadap kadar gula darah. Orang yang banyak menyantap makanan jenis ini, cenderung memiliki kadar lemak tubuh total yang lebih rendah.Makanan dengan indeks glikemik rendah yaitu termasuk:
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Biji-bijian yang utuh dan sedikit diproses
- Kacang-kacangan
Indeks Glikemik dan Diet Anda
Anda dapat menemukan daftar makanan dengan indeks glikemik rendah (baik), menengah, dan tinggi (buruk) di internet ataupun di buku-buku. Ahli gizi juga bisa menunjukkan daftar makanan tersebut. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah dan menengah sesering yang Anda bisa. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi.Tapi apa yang dapat Anda lakukan jika Anda perlu makan dan daftar indeks glikemik makanan tidak tersedia? Anda dapat mengingat prinsip umum ini dalam pikiran Anda, yaitu: “makanan yang tidak diolah cenderung memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada makanan olahan“.
Banyak produk makanan kemasan yang mencantumkan indeks glikemik, meskipun hal ini tidak diperlukan. Untuk referensi, gunakan grafik indeks glikemik berikut untuk menafsirkan angka-angkanya:
- Kadar rendah / baik: 55 atau kurang
- Kadar sedang: 56-69
- Kadar tinggi / buruk : 70 atau lebih tinggi
Faktor yang Dapat Mengubah Indeks Glikemik
Mengetahui apakah suatu makanan tertentu memiliki indeks glikemik rendah atau tinggi merupakan awal yang baik. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mengubah indeks glikemik suatu makanan:- Makanan lain yang disantap pada waktu bersamaan
- Komponen lain dari makanan, seperti jumlah protein atau lemak
- Bagaimana makanan disiapkan
- Reaksi tubuh Anda terhadap makanan
I like makan.ny .. hhee
BalasHapuslike it
BalasHapus